Wakil Ketua Asprov PSSI Maifrizon berharap agar seluruh pemain sepak bola yang akan berlaga di Liga 3 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) diusulkan agar diberikan vaksinasi Covid-19, sebelum September mendatang.
Rencananya, Liga 3 Kepri akan digulirkan setelah Liga 1 dan Liga II digulirkan oleh PSSI Pusat.
Dalam waktu dekat ini kita akan mendata pemain-pemain masing-masing klub yang akan berlaga di Liga 3 Provinsi Kepri. Kita usulkan ke Pemprov Kepri agar divaksinasi, sesuai aturan dari PSSI Pusat, bagi tim yang akan berlaga di Liga I, II dan III harus divaksin.
Kata Maifrizon juga menjabat sebagai Asisten Deputi (Asdep) Pengelolaan Olahraga Rekreasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), rencananya Liga 3 Provinsi Kepri akan digelar setelah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Oktober ini.
Kita-kira kita gelar Liga 3 Provinsi sekitar bulan September tahun ini. Kita akan rapat lagi dengan pengurus Asprov PSSI Kepri lagi.
Lalu, daerah yang menjadi tuan rumah Liga 3 Provinsi, kata Maifrizon, memang belum ditentukan. Namun, ia berharap agar bisa digelar di Ibukota Provinsi Kepri yakni Tanjungpinang.
Di Tanjungpinang sendiri, sambung dia sudah ada stadion yakni Stadion Sri Tri Buana Dompak, yang sudah dibangun oleh Pemprov Kepri. Stadion tersebut sudah standar nasional. Bahkan rumput lapangan jenisnya sama dengan rumput di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.
Sayang sudah ada lapangan bagus berkelas nasional tapi tidak fungsikan.
Karena tak lama lagi Liga 3 akan digelar, ia minta kepada klub-klub yang masuk di Liga 3 Provinsi Kepri, baiknya setelah Lebaran Idul Fitri ini mempersiapkan diri. Termasuk memberikan nama-nama pemain, pelatih dan official supaya namanya tersebut di usulkan segera diberikan vaksinasi.
”Liga 3 harus menerapkan sistem protokol kesehatan. Apakah ada penonton atau tidak di Liga 3, masih menunggu regulasi dari PSSI Pusat,” ujarnya.
Kata dia, meskipun ditengah pandemi Covid-19, jelang digulirkan Liga 3, mantan Kadispora Kepri ini minta supaya klub mempersiapkan pemain yang handal. Berharap ada salah satu tim, yang bisa lolos hingga ke Liga 2 tahun 2022 mendatang. Memang sulit, tapi tidak ada yang tidak mungkin.
”Tim 757 Kepri Jaya, sudah membuktikan, kalau di Kepri memiliki pemain yang handal. Pernah 757 Kepri Jaya masuk ke Liga 2, kemudian turun lagi ke Liga 3 Regional. Kembali ke Liga 3 Provinsi Kepri,” ujarnya.
Ia juga mengajak kepada Asprov PSSI kabupaten/kota di Kepri, meskipun ditengah pandemi Covid-19, baiknya menggelar kejuaraan, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
”Piala Menpora sukses digelar. Regulasi tanpa penonton, bakal juga diterapkan di Liga 3, tapi tetap menunggu regulasi dari PSSI Pusat,” ajaknya.
Sebelumnya, Ketua Asprov PSSI Kota Tanjungpinang Bobby Wira Satria, juga sebagai presiden klub PS Kota Tanjungpinang, menjelaskan intinya, sebagai klub maupun pengurus PSSI di daerah, tetap menunggu regulasi dari Asprov PSSI, terkait regulasi saat menggelar turnamen di tengah pandemi Covid-19.
Terkait Liga 3 Provinsi, sambung dia, tim PS Kota Tanjungpinang sudah lama mempersiapkan diri, untuk berlaga di Liga 3.
”Tahun lalu, tim kita sudah siap berkompetisi di Liga 3. Tapi, saat itu pandemi Covid-19, Liga 3 gagal digulirkan,” ujarnya.
Namun, bila bila jadi digulirkan Liga 3 September ini, timnya juga sudah siap berlaga.
”Kita tetap latihan ditengah pandemi Covid-19, terutama untuk meningkatkan imun ditengah pandemi ini. Tim kami sudah siap berlaga,” ujarnya. (*/ks)
