JAKARTA – Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi sangat apresiasi terhadap kerja keras dan keseriusan Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad SE MM dalam menggesa pembangunan daerah. Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan penuh terhadap keinginan Ansar Ahmad tersebut, Kemenhub akan membantu anggaran sebesar Rp 200 miliar untuk membangun pelabuhan di Natuna.
Demikian dikatakan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad seusai rapat video conference dengan Kemenhub Budi Karya di Jakarta, Rabu (31/3).
“Pak Kemenhub mendukung penuh upaya kita membangun Kepulauan Riau di bidang perhubungan. Bahkan Pak Menteri siap mengalihkan anggaran Rp 200 miliar yang sedianya untuk pembangunan pelabuhan di Papua dan diberikan ke Kepri untuk revitalisasi pembangunan pelabuhan di Natuna. Anggaran akan dialokasikan pada tahun 2022 mendatang,” ujar Gubernur Ansar Ahmad seusai vicon.
Untuk itu, jelas Gubernur, pihaknya akan segera memanggil Bupati Natuna untuk berkoordinasi lebih lanjut guna mempersiapkan rencana kerja selanjutnya.
“Kita akan segera bahas bersama Bupati Natuna. Kita ingin ketika anggaran untuk pembangunan pelabuhan dari Kemenhub tersebut terealisasi, tidak ada persoalan di lapangan,” jelas Ansar Ahmad.
Dalam kesempatan tersebut Ansar Ahmad juga menjelaskan bahwa dirinya baru saja usai menandatangani kesepakatan kerja sama (Mou) dengan Kepala BPSDM Kementerian Perhubungan, Ir. Sugihardjo MSi.
“Alhamdulillah kita juga baru saja selesai menandatangani MoU dengan Kepala BPSDM, Pak Sugihardjo. Ada empat point penting yang sudah kita sepakati,” jelasnya.
Empat point tersebut menyangkut kerja sama di bidang program untuk lulusan SMU/sederajat untuk memiliki sertifikat kompetensi bidang transportasi dan pemberdayaan masyarakat untuk operator transportasi tradisional.
Tidak hanya itu, MoU juga menyangkut program pelaksanaan revalidasi sertifikat yang dilaksanakan di Kepulauan Riau serta program penyediaan sumber daya manusia transportasi untuk kebutuhan pemerintah daerah.
“Kita ingin anak-anak kita yang ingin dapat sertifikat Ahli Nautika Tingkat Dasar (ANTD) sampai tingkat V tidak harus jauh-jauh keluar daerah. Semua bisa didapatkan di Kepri sehingga tidak banyak keluar biaya,” harap Gubernur. (*/ks)
