TANJUNGPINANG – Wakil Gubernur Hj Marlin Agustin bersilaturahmi dengan Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri. Silaturahmi di Sekretariat LAM, Jalan Agus Salim, Tanjungpinang itu berlangsung penuh keakraban.
“Kita mendukung penuh program yang dicanangkan LAM. Terlebih aktivitas yang melindungi dan melestarikan khazanah Melayu Kepri,” kata Marlin, usai pertemuan, di Tanjungpinang, Rabu (17/3).
Dalam pertemuan itu, Wagub Marlin didampingi Wali Kota Tanjungpinang Hj Rahma. Hadir juga seluruh Pengurus LAM Kepulauan Riau.
Banyak perbincangan terkait khazanah Melayu yang harus terus dimunculkan. Di antaranya agar ornamen-ornamen Melayu selalu dimunculkan dalam setiap pembangunan.
Wagub Marlin juga mengatakan dari silaturahmi itu dia berharap masukan, nasihat dan kritikan dari pengurus LAM.
Bagi Marlin kebersamaan sangat diperlukan dalam membangun Kepri. Termasuk dalam membangun tidak meninggalkan akar budaya Melayu.
Sementara itu, Sekretaris LAM Kepri Raja Hafis kunjungan Wagub Marlin merupakan silaturahmi setelah dilantik sebagai Wakil Gubernur.
Apalagi sebelum mengikuti kontestasi Pilkada berpasangan dengan H Ansar Ahmad, kata Raja Hafis, Wagub Main juga datang ke LAM untuk mohon doa restu.
Dalam pertemuan itu, kata Hafis, Wagub Main memang meminta masukan-masukan, untuk kemaslahatan masyarakat. Termasuk apa-apa yang dibutuhkan LAM.
“Pertemuan hari ini adalah ucapan syukur kepada Lembaga Adat Melayu atas dukungan dan doa, sehingga dapat menjalankan amanah sebaik-baiknya dan terus dilimpahkan kesehatan untuk memimpin Kepri,” kata Hafis.
Berbagai hal dan masukkan disampaikan para pengurus LAM Kepri. Wagub Marlin berterima kasih dengan masukan yang diberi.
Di akhir pertemuan, pengurus LAM Kepri menyerahkan Pelakat dan Buku Seribu Pantun yang mendapat rekor MURI.((*/ks)