TANJUNGPINANG – Kawasan Jalan Pemuda akan dibangun Polder (kolam untuk mengatasi banjir) oleh Pemko bersama Balai Wilayah Sungai Sumatra IV. Tujuannya, untuk mengatasi banjir, yang sudah terjadi bertahun-tahun.
Polder ini adalah suatu cara penanganan banjir rob dengan kelengkapan sarana fisik dan pengelolaan tata air. Meliputi sistem drainase kawasan, kolam retensi, tanggul keliling kawasan, pompa dan pintu air.
Luas tampungan 11.000 Meter persegi, Volume tampungan 28.000 Meter Kubik, Luas genangan banjir setelah dibangun polder 1,10 ha (mereduksi 88% banjir). Rencana penanganan 2 buah pompa Submersible dengan kapasitas pompa 1 M3 det.Rencananya, tahun ini dibangun.
Walikota Tanjungpinang Hj Rahma bersama dengan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera IV, Ir. Tuti Sutiarsih, MT, turun langsung ke lokasi, tempat untuk pembangunan Polder, Rabu (10/2).
Mereka juga bersama kontraktor pelaksana, serta Dinas Pekerjaan Umum Kota Tanjungpinang melaksanakan rapat kerja membahas teknis dan rencana pekerjaan di Ruang Rapat Dinas PU, Rabu (10/2), sekaligus turun ke lapangan meninjau lokasi pembangunan.
Rahma mengimbau kepada camat dan lurah setempat untuk ikut mensosialisasikan kepada masyarakat terkait pembangunan Polder pemuda.
“Sampaikan dan sosialisasikan kepada warga setempat terkait rencana dan manfaat dari pembangunan Polder ini. Pemerintah berupaya keras dalam penanganan banjir di Kota Tanjungpinang agar banjir yang terjadi bertahun-tahun tidak terulang kembali,” ujar Rahma.
Rahma juga berharap kepada pihak kontraktor agar pekerjaan dapat selesai tepat waktu dan tidak ada pihak manapun yang dirugikan mulai dari proses awal pengerjaan hingga selesai. Rahma juga ingin masyarakat setempat terlibat dalam pekerjaan pembangunan polder ini sebagai lapangan kerja baru.
“Mari kita bersama-sama saling mendukung terlaksananya pekerjaan polder ini,” harapnya.
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera IV, Ir. Tuti Sutiarsih, MT bersama tim dalam kesempatan itu memaparkan teknis pekerjaan yang akan dilaksanakan. Polder ini adalah suatu cara penanganan banjir rob dengan kelengkapan sarana fisik dan pengelolaan tata air.
Meliputi sistem drainase kawasan, kolam retensi, tanggul keliling kawasan, pompa dan pintu air.
Sementara itu, Plt. Kadis Pekerjaan Umum, Zulhidayat S.Hut menambahkan, pembangunan polder jalan pemuda akan dimulai bulan Februari oleh BWS IV, dan direncanakan akan selesai pada akhir Desember tahun ini.
Anggarannya bersumber dari APBN. Sedangkan pembebasan lahan seluas 2,5 hektare sudah dilaksanakan pada tahun 2017 dan 2019 melalui dana APBD Kota Tanjungpinang.(sp)