TANJUNGPINANG – Awal tahun ini, Walikota Tanjungpinang sudah dua melakukan pelantikan pejabat dilingkungan Pemko Tanjungpinang.
Pertama melantikn pejabat eselon dua. Pelantikan ini juga pro dan kontak karena Suyatno dinonjobkan oleh Walikota.
Kedua, melantik 272 pejabat, baik pejabat eselon III dan IV. Pelantikan kedua ini juga dikritik masyarakat. Karena ada beberapa pejabat nonjob.
Padahal mereka pejabat yang bekerja dengan baik, tidak ada tersandung hukum. Ia juga lulusan IPDN merupakan pejabat yang sudah dibina jadi pejabat sejak kuliah.
Pro dan kontra di beberapa kalangan masyarakat, Walikota Tanjungpinang Hj. Rahma, S.IP menanggapi hal tersebut dengan tenang.
Walikota menjelaskan, terdapat pejabat Pemko Tanjungpinang yang setara eselon 3 dan 4 belum dilantik bukan dinonjobkan, akan tetapi Pejabat yang belum dilantik tersebut masih menunggu pejabat yang akanmemasuki masa pensiun per 1 Pebruari.
Selain itu juga, ada beberapa pejabat yang akan ditempatkan di Disduk Capil sudah diproses kemendagri melalui Dirjen Kependudukan dan sedang menunggu rekomendasi .
“SK sudah saya tandatangani, tinggal menunggu waktu pelantikan saja,” ujar Rahma.
Mengenai pejabat yang tersandung masalah hukum yang turut dilantik, Rahma mengatakan hal itu sudah sesuai prosedur dan pertimbangan yang matang bersama Baperjakat. ” kita lebih mengedapankan azas praduga tidak bersalah, ujarnya.
Ia berharap pejabat yang belum dilantik agar bersabar waktunya juga akan tiba. Pemko Tanjungpinang terus berupaya memberikan yang terbaik untuk kemajuan Kota Tanjungpinang dengan mempersiapkan ASN yang berkualitas dan berintegritas tinggi,” tutupnya. (*/sp)