BATAM – Wisata golf merupakan salah satu jenis pariwisata berkualitas tinggi yang tengah digencarkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Olahraga golf di Batam dan Bintan cukup dikenal di dunia. Banyak turis dari berbagai negara berkunjung ke Batam dan Bintan, hanya untuk main golf. Karena fasilitasnya internasional. View lautnya membuat para pegolf betah bermain di Kepri.
Setelah golf, mereka menikmati kuliner yakni seafood. Mereka juga berwisata belanja sebelum pulang ke negaranya. Ini sebelum pandemi. Kondisi pandemi ini, sektor pariwisata, terutama pariwsata olahraga terus digaungkan oleh pemerintah pusat.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mulai hari ini, Jumat mengunjungi Batam. Mereka berdialog dengan pengusaha, termasuk pengusaha di sektor pariwisata olahraga golf.Esoknya, Sabtu (23/1) mereka mengunjungi Bintan.
Ia menyiapkan pengembangan potensi wisata olahraga dan sport event. Tujuannya untuk menarik kunjungan wisatawan datang ke destinasi wisata di Indonesia. Di antara fokusnya adalah penyelenggaraan golf di Jakarta, Bali, Yogyakarta, dan Kepri.
Kepri memiliki sarana dan prasana olahraga golf cukup baik. Ada di Bintan dan Batam. Bahkan berbagai event internasional sudah pernah digelar di Batam dan Bintan, sebelum pandemi Covid-19. Para pegolf dunia pernah hadir mengikuti event dunia itu.
“Kita harus gerak cepat merealisasikan beberapa isu quick win yang bisa kita lakukan dalam lingkup sport tourism. Beberapa agenda tentunya berkaitan dengan protokol kesehatan,” kata Sandiaga usai bertemu Menpora Zainudin Amali di Jakarta, baru-baru ini.
Menparekraf Sandiaga mengatakan, potensi wisata olahraga di Indonesia sangat besar. Sehingga dapat menciptakan peluang lapangan kerja di masyarakat.
Bahkan di tengah pandemi, dengan pendekatan inovasi, banyak kegiatan sport tourism yang tetap bisa berlangsung meski secara hybrid. Inilah yang akan coba Kemenparekraf kembangkan untuk fokus pada event sport tourism.
“Saya sudah minta kepada Bu Deputi (Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf) untuk fokus pada event-event tiga bulan ke depan. Langsung membuat satu kerangka tentang kerja sama, izin, dan lainnya. Kerja sama dan koordinasi dengan Pak Menpora, sehingga kita bisa langsung implementasikan,” kata Sandiaga.
Adapun kegiatan yang menjadi fokusnya adalah penyelenggaraan golf di Jakarta, Bali, Yogyakarta, dan Kepri. Selain itu triathlon di Danau Toba dan Labuan Bajo, juga berbagai cabang olahraga lainnya.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali mengatakan, ada tiga tema pengembangan dalam nota kesepahaman sebelumnya. Yakni Sport Science, Sport Tourism, dan Sport Industry. Ia berharap kerjasama dengan Kemenparekraf mendukung pengembangan ekosistem terhadap tiga tema tersebut.
“Presiden telah memberikan arahan bahwa olahraga ini harus mencetak prestasi yang baik. Di samping itu juga harus bisa mendorong wisata olahraga,” kata Menpora Zainudin Amali.
Saat kunjungan kerja ke Kepri belum lama, Zainudin berharap agar olahraga pariwisata di Kepri berkembang. Ia mengajak pemerintah daerah, membuat event yang berskala internasional nanti, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Ia juga mengunjungi Stadion Sri Tri Buana di Dompak. Menteri juga menghadiri pelatihan pelatih dan wasit cabang olahraga panahan. Bahkan, ia minta deputi olahraga untuk mengawal agar olahraga panahan di Kepri masuk program PPLP. (sp)
