Sabtu, Desember 7, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ketua PWNU Kepri Klarifikasi, Bantah Dukung Insani di Pilgub Kepri

PWNU Kepri Tegas Mendukung Kader Sendiri HM Soerya Respationo

BATAM – Ketua PWNU Kepri Gani Lasa beserta jajaran pengurus harian mengklarifikasi atas berita yang beredar bahwa Ketua PWNU mendukung pasangan calon (Paslon) Pilkada Kepri Isdianto-Suryani.

Gani Lasa yang didampingi Sekretaris PWNU Kepri Herianto, Bendahara Suigwan, Sekretaris Ansor Kepri Rizky Firmanda, dan juga tokoh perintis Ansor dan Banser Kepri Ikhwan Nasa’i, Kamis (26/11) di Batam Centre, mengungkapkan berita tersebut tidak benar karena dipelintir atau dipolitisasi.

Gani Lasa menceritakan acara bertemu dengan Isdianto dan sejumlah tokoh di Batam itu sebagai silaturahmi atas undangan yang disebut sebagai makan malam.

”Saya sebenarnya ada agenda bertemu dengan Pak Lukita petang itu, tapi setelah menunggu-nunggu, ada yang telepon ngajak makan (di restoran) oleh teman ini, dimana ada orang lain suruh ngajak. Jadi tidak ada dukung-mendukung, apalagi komitmen tertentu dalam silaturahmi yang saat itu juga hadir Pak Isdianto,” ungkap Gani Lasa.

Ia mengaku tak mengira pertemuan itu dipolitisasi. Bahkan saat datang sekitar pukul 21.00 WIB, para tokoh yang hadir juga sudah makan bersama.

”Saya datang udah terlambat, lalu setelah selesai diajak foto-foto, angkat tangannya, katanya. Saya juga diam saja, tangan saya diam gini aja. Saya sudah pikir ini bakal diolah ini,” ungkap Gani Lasa secara santai menceritakan kronologi kedatangannya itu.

Gani Lasa menegaskan, sebagai organiasi keagamaan PWNU tidak berpolitik praktis kecuali menjalankan politik kebangsaan menjaga 4 pilar kebangsaan.

”Saya saat dicegat media saya bilang, NU secara organisasi tidak berpolitik dan keputusan itu secara kolegial, saya sampaikan saat itu, kalau masing-masing individu itu keputusan atas nama pribadi,” katanya.

”Jadi mereka menerjemahkan saya ini mewakili NU. Padahal untuk keputusan harus secara kolegial. Jadi dukung-mendukung Insani, tidak ada,” katanya lagi.

”Jadi saya datang sendiri, saya pun sampaikan ke ibu di rumah. Ketua Muslimat NU kan juga ibu di rumah juga,” katanya lagi.

Ditanya terkait kader NU yang juga merupakan Mustasyar PWNU Kepri HM Soerya Respationo yang maju sebagai calon gubernur Kepri, Gani Lasa menegaskan, PWNU mengutamakan mendukung kader dan berharap duduk sebagai pemimpin Kepri.

Sementara itu, Sekretaris dan Bendahara PWNU Kepri Herianto dan Suigwan menyatakan, berita Ketua PWNU akan mengarahkan dukungan ke paslon nomor 2 adalah hoax.

”Saya menolak keras dan menyayangkan politisasi ini, baik secara pribadi maupun organiasi. Saya menegaskan yang menyebut ketua menggiring opini untuk memilih Insani itu hoax. Karena kader kita maju, sudah wajib bagi warga Nahdliyin mengutamakan memberikan doa dan mendukung kader sendiri,” tegasnya.

Herianto juga menegaskan hal ini cukup merugikan organisasinya. Menurutnya PWNU tidak mau diadu-adu oleh pihak lain.

”Kita jelas dan tak mau diadu-adu oleh mereka yang tidak tanggung jawab, karena kita tanggung jawab, SK jelas. Jadi kita bukan yang main-main. Kalau bicara NU di Kepri, ya ini kita ada Pak Gani, saya dan Pak Suigwan,” katanya.

Ditambahkan oleh Suigwan, secara moral NU tidak lazim mendukung paslon lain ketika merkea sendiri memiliki kader yang maju sebagai calon.

”Kita menjalankan politik kebangsaan, kita ingin menjaga 4 pilar kebangsaan. Dan kebetulan mustasyar NU Kepri HM Soerya Respationo maju bersama Pak Iman Sutiawan, kita yakin mereka akan mampu menjaga kebhinekaan dan keutuhan di Kepri,” tambahnya.

”Saya dan pengurus tentu tidak bisa berpaling ke lain hati. Kita mendukung nomor 1,” tambahnya. (rls/ang)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Articles

zile libere 2024
never single again
Bir Türk kızı amını parmaklıyor
disabled love
trio di teen nude si masturba
ممارسة الجنس مع فتاة مسلمة
pussy piss spy cam