BATAM – Masyarakat Aceh di Kepri menjaga dengan baik adat tradisinya. Salah satunya adalah peusijuek, ritual serupa tepung tawar.
Tradisi itu dilaksanakan menyambut kedatangan Soerya Respationo dan Iman Sutiawan saat peresmian kantor Sekretariat Perkumpulan masyarakat Aceh (PERMASA) Kepri yang berlokasi di KDA Junction Batam, Selasa (17/20).
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri nomor urut 1 ini pun menyampaikan rasa terima kasihnya atas prosesi adat yang dilakukan Permasa Kepri kepada pasangan Sinergi.
”Kami menghaturkan ribuan terima kasih karena kami mendapatkan prosesi ini. Kami sangat tersanjung terharu dan bahagia,” ujar Soerya.
Bagi Soerya, Provinsi Aceh berada di tempat khusus dalam dirinya. Hal itu mengingat orang tua Soerya pernah bertugas lama di Provinsi Aceh. Bahkan kini Soerya juga berbesan dan menantu asal Aceh.
”Mudah-mudahan momen prosesi akan menjadi momen yang akan lebih mendekatkan lagi kita dan saya semakin diterima masyarakat Aceh,” tutur Soerya.
Dalam kesempatan itu, Soerya Respationo dan Iman Sutiawan juga di doakan oleh tokoh agama Aceh agar harapan dan ikhtiarnya menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri mendapat kemenangan.
Tak hanya dukungan berupa doa, Wakil Ketua Permasa Provinsi Kepri Tengku Hamzah juga menegaskan kesungguhan hati masyarakat Aceh di Kepri untuk memenangkan Soerya – Iman di Pilkada 9 Desember mendatang.
”Kita harus mendukung Sinergi, apa yang menjadi pilihan kami sudah tepat, untuk itu Romo Soerya – Iman harus harus menang. Pergerakan kami tidak main-main, kita kompak untuk berjuang bersama menangkan Romo,” ujarnya.
Dijelaskan Teuku Hamzah, prosesi peusijuek merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah atas majunya Soerya – Iman dalam kontestasi Pilkada sekaligus memohon lewat doa-doa agar pasangan sinergi menjadi kepala daerah Provinsi Kepri.
”Semoga dengan acara ini Pasangan Soerya dan Iman bisa semakin melekat dengan masyarakat, melekat dengan amanah rakyat,” Jelas Teuku Hamzah. (rls/ang)