BATAM – Calon Gubernur Kepri H Muhammad Soerya Respationo terus mengajak generasi muda untuk meningkatkan kualitas keimanan dan akhlak.
Dengan iman dan akhlak yang kuat, generasi muda Kepri akan membawa perubahan kearah kebaikan.
”Kami akan terus mencetak generasi yang kuat dan kokoh. Dengan keimanan dan akhlak yang kuat untuk memajukan dan kemajuan bangsa,” kata Soerya, di Batam, Kamis (12/11).
Komitmen itu pun disampaikan Soerya usai menghadiri Halaqoh Kebangsaan dalam Rangka Silaturahmi Daerah Brigade Ulama Muda Indonesia (BUMI) di Asrama Haji Batam, Rabu (11/11) malam.
Dalam Halaqoh Kebangsaan itu, Calon Gubernur Kepri nomor urut 1 itu memang mendapat dukungan dari BUMI untuk memenangkan Pilkada Kepri yang akan berlangsung pada tanggal 9 Desember mendatang.
Dukungan kepada Soerya Respationo itu disampaikan ketua umum BUMI, Gus Faris.
”Malam hari ini secara khusus di kesempatan ini saya sebagai ketua umum Brigade Ulama Muda Indonesia menginstruksikan kepada seluruh kiai muda di Kepulauan Riau khususnya kiai muda Brigade Ulama Muda Indonesia, mulai sekarang mari kita dukung pak Soerya Respationo sebagai Gubernur Kepri,” tegas Gus Faris.
Gus Faris menilai Soerya Respationo memiliki hubungan yang erat dengan Nahdlatul Ulama. Kedekatan Soerya sangat dihargai oleh warga NU.
Apalagi Soerya juga dikenal sebagai sosok yang selalu mendengar nasehat kiai sehingga saat ini tak ada alasan lagi untuk tidak memilih Soerya Respationo sebagai Gubernur Kepri.
”Beliau (Soerya) Mustasyar Nahdlatul Ulama Provinsi Kepri. Saya lihat calon Gubernur di Kepri yang NU cuma beliau. Jadi kewajiban kita untuk mendukung beliau,” jelas pengasuh pondok pesantren Buntet, Cirebon itu.
Soerya Respationo pun bersyukur mendapat dukungan dari BUMI untuk mengikuti dan memenangkan Pilkada Kepri tahun ini.
Ia menilai pentingnya peran kiai dalam meningkatkan keimuan, pengetahuan, keimanan dan ketakwaan masyarakat.
Menurut Soerya kehadiran BUMI dengan kiprah keummatannya menjaga NKRI akan membuat tersenyum para pendahulu dan ulama.
”Saya dengan para gus sudah berdiskusi bahwa Brigade Ulama Muda Indonesia ini memberikan kepada kita tentang ilmu-ilmu, tentang kepemimpinan, entrepreneurship, wawasan kebangsaaan yang baik dan benar sehingga memperkuat rasa nasionalisme,” terang Soerya. (rls/ang)
