TANJUNGPINANG- Calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau nomor urut 3 H. Ansar Ahmad SE MM mengatakan dalam setiap tahun jumlah anak-anak yang putus sekolah dan tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi cukup banyak. Mereka perlu perhatian karena skill mereka belum siap untuk memasuki dunia kerja.
“Harus ada keberpihakan pemerintah pada anak putus sekolah dan yang tidak mampu melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi,” kata Ansar Ahmad ketika menggelar kampanye dan sosialisasi Pilgub Kepri 2020 di Jalan Haji Ungar Tanjungpinang, Rabu (28/10).
Karena itu, kata Ansar, program vokasi perlu dianggarkan secara berkelanjutan sebagai bukti perhatian pemerintah terhadap anak-anak yang putus sekolah dan tidak mampu melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
“Jangan sampai anak putus sekolah kehilangan kesempatan untuk bekerja yang lebih baik karena pemerintah tidak ambil peduli. Masa depan mereka juga perlu dipersiapkan dengan baik agar tidak kalah bersaing ketika berebut di pasar kerja,” katanya.
Ansar menceritakan pengalamannya ketika mengeluarkan kebijakan vokasi melalui Sekolah Sahid Bintan ketika dirinya menjabat Bupati Bintan dua periode. Banyak anak-anak alumni Sahid Bintan yang bekerja di hotel-hotel mewah baik di dalam maupun luar negeri dengan penghasilan yang cukup tinggi.
“Sebagai kepala daerah rasanya bangga juga kalau anak-anak yang putus sekolah setelah dibantu dengan program pendidikan vokasi bisa memperoleh pekerjaan yang lebih baik,” katanya.
Karenanya kalau dirinya terpilih sebagai Gubernur Kepulauan Riau program vokasi akan dia jalankan agar anak-anak yang putus sekolah bisa terbantu. “Nantinya program vokasi juga akan kita dorong melalui kerja sama dengan Kabupaten dan Kota di Kepulauan Riau,” pungkasnya. (*sp)