TANJUNGPINANG – Perkembangan kasus Korona atau Covid-19 di Indonesia melandai pada Oktober ini dibandingkan September lalu.
Namun, di Kepri kasus ini justru meledak. Rabu (21/10), total kasus di Kepri sudah mencapai 3.021 orang.
Masa waktu empat hari ini sejak Minggu (18/10) hingga kemarin, penambahan kasus baru secara berturut yakni, 31 orang, 36 orang, 54 orang dan kemarin bertambah 91 orang.
Adapun jumlah kasus aktif atau yang masih dirawat dan diislosasi di Kepri hingga kemarin adalah 489 orang (16,2 persen).
Berdasarkan data dari Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Kepri, kemarin ada juga penambahan yang sembuh 23 orang. Total yang sembuh mencapai 2.452 orang (81,2 persen).
”Yang meninggal dunia meninggal 80 orang (2,6 persen),” demikian disampaikan M Bisri, Juru Bicara Tim Penanganan Covid-19 Pemprov Kepri dalam rilisnya.
Dari 91 penambahan kasus baru di Kepri kemarin, 60 orang di Batam, 6 di Tanjungpinang, 2 di Bintan. Dari 23 orang yang sembuh, 18 orang di Kota Batam dan 5 orang di Kota Tanjungpinang.
Adapun sebaran kasus tersebut yakni, di Batam 2.358 orang. Penambahan kasus kemarin 78 orang. Yang masih dirawat 404 orang (17%). Yang sembuh 1.892 orang (80%) dan 62 orang meninggal dunia (3%).
Kota Tanjungpinang 365 kasus, ada penambahan 11 orang kemarin. Yang masih dirawat/isolasi 37 orang (10%), yang sembuh 320 orang (88%) dan meninggal dunia 8 orang (2%).
Di Kabupaten Bintan 204 orang. Penambahan kasus 2 orang. Yang dirawat 12 orang (6%), yang sembuh 188 orang (92%) dan meninggal dunia 4 orang (2%).
Di Kabupaten Karimun 88 kasus. Yang masih dirawat 34 orang (39%). Yang sembuh 50 orang (57%). Meninggal dunia 4 orang (5%).
Di Lingga 5 kasus. Yang masih dirawat 2 orang (40%), yang sembuh 2 orang (40%), meninggal dunia 1 orang (20%). Di Natuna 1 kasus dan meninggal dunia. Anambas masih nol kasus. (*/ang)