JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan capaian output APBN dalam konferensi pers APBN KiTa (kinerja dan Fakta) edisi Oktober 2020 pada Senin, (19/10).
”Meskipun masih dalam situasi Covid-19, pemerintah tetap fokus pada program untuk membangun fondasi Indonesia,” tegasnya.
”Pada bantuan sosial terhadap jumlahnya, kita minta perbaikan targetingnya karena masih ada masyarakat yang merasa tidak mendapat bantuan meskipun pemerintah sudah meningkatkan bansos luar biasa besar. DTKSnya (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) kita minta update dari pemerintah daerah,” jelasnya.
Pada bidang pendidikan, Program Indonesia Pintar (PIP) sebanyak 15,54 juta siswa, Bidik Misi/ Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah sebanyak 634.290 mahasiswa, bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kementerian Agama (Kemenag) 7 juta siswa, membangun/rehabilitasi Sekolah Dasar dan Menengah sebanyak 528 sekolah, madrasah & sekolah keagamaan sebanyak 226 sekolah.
Jika ditotal, maka siswa dan mahasiswa yang dibantu negara yakni
”Untuk bidang pendidikan, meskipun dalam kondisi Covid yang sulit, kita berharap kondisi belajar mengajar meskipun sangat tidak optimal karena harus School From Home, kita terus memantau beneficiary (penerima manfaat) dari berbagai bantuan pemerintah di bidang pendidikan terutama murid-murid, guru, madrasah dan pesantren,” paparnya. (***)
Sumber : Kemenkeu RI