BATAM – Calon Gubernur (Cagub) H Muhammad Soerya Respationo dan Iman Sutiawan (Sinergi) mendapat apresiasi dari Kemendari karena salah satu fokusnya adalah karena menjadikan perlawanan terhadap Covid-19 sebagai tema dalam setiap kampanye.
Soerya mengatakan, walaupun terus bersosialisasi untuk pemilihan kepala daerah, protokol kesehatan yang selalu prioritas mendapat perhatiannya.
Aturan-aturan tentang sosialisasi selama pandemi sepenuhi mereka patuhi. Sinergi berkomitmen mewujudkan Pilkada Sehat di Kepri.
”Bagi saya dan Iman Sutiawan, kesehatan masyarakat harus nomor satu. Walaupun intensitas bertemu sangat padat, kita sama-sama menjaga untuk tetap sehat,” kata Soerya di Perumahan Duta Mas, Batam, Selasa (13/10).
Pasangan Soerya-Iman memang mendapat apresiasi dan pujian dari Kemendagri karena menjadikan perlawanan terhadap Covid-19 sebagai tema dalam setiap kampanye.
Termasuk menggunakan alat penunjang protokol kesehatan sebagai bahan kampanye. Sehingga masyarakat selalu merasa aman dan nyaman.
Bagi Soerya, apresiasi Kemendagri itu juga sangat layak dialamatkan kepada masyarakat pendukungnya. Hal ini juga karena komitmen dan kepatuhan masyarakat Kepri pendukung mereka terhadap protokol kesehatan.
Soerya pun, sejak pandemi ini mulai mewabah di Kepri menjadi tokoh masyarakat terdepan dalam membantu masyarakat yang terdampak.
Mulai membagi-bagikan handsanitizer kepada seluruh masyarakat ketika susah didapat. Demikian juga dengan membagi-bagilan masker.
Bahkan, Soerya juga memberi bantuan sembako kepada masyarakat terdampak di awal-awal pandemi ini masuk Kepri.
Soerya selalu berpesan kepada tim suksesnya dimanapun bersosialisasi, tetap menerapkan protokol kesehatan. Tak hanya mereka, tapi diingatkan juga masyarakat pemilih untuk patuh dengan protokol kesehatan.
Awal pekan ini, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Benni Irwan memuji langkah paslon Sinergi ini dalam menunjukkan kepedulian terhadap penanganan penularan Covid-19.
”Kami mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh paslon-paslon, yang melakukan sosialisasi pendisiplinan masyarakat dan penanganan penularan Covid-19. Seperti bagi-bagi masker, hand sanitizer dan yang lainnya,” terangnya.
Ia menyebutkan, hal ini sangat sejalan dengan tema utama yang dibawakan saat kampanye, tentang strategi perlawanan terhadap pandemi Covid-19.
Maka dari situ dapat diukur kepedulian dan kemampuan paslon dalam melindungi masyarakatnya di tengah pandemi.
Kata Soerya, mengingat pandemi ini belum diketahui kapan akan berakhir, maka disiplin menjalankan protokol kesehatan merupakan jalan yang tepat menahan laju merebaknya virus tersebut.
Karena itulah, salah satu program kerjanya nanti selain menggratiskan SPP dan seragam siswa SLTA sederajat, penanganan Covid-19 tetap fokus untuk dilakukan dan pemulihan ekonomi secepat-cepatnya.
Usaha Mikro Kecil Menangah (UMKM) harus dibangkitkan, mempermudah dan mempercepat proses perizinan agar investasi masuk dan lowongan kerja makin banyak.
Saat ini, dia tahu banyak warga yang kehilangan pekerjaa, pedagang kecil banyak merugi, penghasilan warga yang menurun drastis. Semua ini tak bisa dibiarkan berlama-lama karena dampaknya akan semakin parah dialami masyarakat. (ang)