TANJUNGPINANG – Satu persatu pasien yang dirawat secara isolasi mandiri sembuh. Diantaranya, tokoh masyarakat Kepri juga ketua Pembauran Kebangsaan Kepri yang terkonfirmasi Covid-19, yakni 132 (EM) Endi Maulidi sembuh Covid-19. Dan di perbolehkan beraktivitas kembali dan telah selesai isolasi mandiri, Senin (31/8).
“Alhamdulillah saya di nyatakan sembuh dari Covid,” ujarnya kemarin.
Wakil Ketua PMI Kepri ini dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah tiga kali swab. Swab Pertama setelah hasilnya postif, swab kedua negatif dan swab ketiga negatif.
Selama menjalani karantina mandiri, karena positif covid-19 tanpa gejala, tetap menjalankan protokol kesehatan selama isolasi mandiri.
“Minuman obat, vitamin, olahraga, minuman herbal, buah buahan dan olahraga rutin,” ujarnya.
Ia beberkan selama menjalani isolasi, ia harus minum air hangat, madu, kumur kumur air garam dan minum sedikit.
Ia juga minuman air hangat pakai tiga tetes minyak kayu putih. Untuk tetap imun stabil , sambung dia rutin minum jamu pagi dan malam. Tetap tidak stres dan olahraga rutin.
“Saya juga minum air kelapa muda di campur jeruk nipis dan ditambah satu sendok garam,” bebernya.
Bagi yang menjalani isolasi mandiri, harus di siplin makan dan minum obat. Perbanyak vitamin C dan D.
“Jangan stres dan tetap menjalankan ibadah dan jangan lupa tidurnya jangan terlalu larut malam agar saat bangun badan tetap fit,” ujarnya.
Selain Endi, ada lima pasien Covid-19 yang sembuh.
Plt Walikota Tanjungpinang Hj Rahma dalam rilisnya menjelaskan
pada tanggal 2 September 2020, pada hari ini kami sampaikan penambahan 5 (lima)
kasus COVID-19
yang sudah selesai isolasi (sembuh) di Kota Tanjungpinang, sehingga sampai saat
ini total pasien Covid-19 Kota Tanjungpinang yang sudah dinyatakan selesai
isolasi (sembuh) berjumlah 130 orang.
Adapun pasien yang sembuh
pada hari ini terdiri dari kelompok (klaster) dan perorangan,
sebagaimana hasil pemeriksaan RT-PCR yang diterima dari BTKL PP Batam, dengan
rincian sebagai berikut:
- Kasus selesai isolasi ( sembuh) adalah kasus nomor 79, Ny.Ve, 39 tahun.
- Kasus selesai isolasi (sembuh) adalah kasus nomor 132, Tn.EM, 54 tahun.
- Kasus selesai isolasi (sembuh), kasus nomor 139, Ny.DS, 58 tahun.
- Kasus selesai isolasi (sembuh), kasus nomor 140, Tn. HJ, 34 tahun.
- Kasus selesai isolasi (sembuh), kasus nomor 141, Tn. JM, 33 tahun.
“Semua pasien di atas dinyatakan sudah selesai isolasi (sembuh) dan dapat melakukan aktifitas sehari-hari, baik di rumah maupun di kantor, namun demikian protokol pencegahan penularan COVID-19 tetap harus dilaksanakan dengan disiplin, seperti memakai masker dengan benar,” ujarnya.
Rahma mengingatkan kembali selalu menjaga jarak lebih dari 1 meter dan sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun (bila tak ada air bisa pakai handsanitizer. (*/sp)
